Konsel, Sultra cerdas com- Usai dilantik Senin lalu Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST MM langsung menggelar rapat kerja perdananya bersama para pimpinan OPD dan Camat di ruang rapat Kantor Bupati, Kamis (29/4/2021)
Rapat membahas program kerja Pemerintah Daerah kedepan ini Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir H Sjarif Sajang.
Dalam rapat ada sejumlah penekanan yang digaris bawahi Bupati yang dikenal tegas dan pekerja keras ini. Ia menegaskan agar seluruh rencana kerja OPD lingkup Pemerintah Daerah Konsel mengacu pada RPJMD dengan melanjutkan program kerja sebelumnya.
Salah satu rencana kerja menengah dengan tagline "Desa Maju Konsel Hebat" tersebut, Bupati Surunuddin memerintahkan untuk dibuatkan Pilot Project Desa Maju perwakilan masing-masing Kecamatan didukung sarana dan prasarana. Dengan terlebih dahulu mendata Desa mana yang akan fokus dikembangkan.
"Buat pendataan dan perencanaan awal serta pengembangan kedepannya untuk persiapan pencanangan satu kecamatan dua Desa Maju," pinta Surunuddin dalam rapat.
Maksud Desa Maju dari suami Hj Nurlin Surunuddin anggota DPRD Provinsi Sultra aktif ini, adalah Desa yang dukungan infratrukturnya memadai dan modern serta terintegrasi dengan semua program kerja OPD.
Yakni tersedianya dukungan pembangunan yang menunjang kehidupan masyarakat seperti sarana kesehatan, sarana transportasi, sarana pendukung ekonomi, penguatan modal sosial juga dukungan sektor unggulan lain termasuk tersedianya jaringan internet dan penataan pemukiman penduduk serta sadar pencatatan sipil.
"Target kita disetiap Desa Maju dukungan infrastruktur lebih memadai, tidak ada stunting, kemiskinan menurun, manajemen pemerintahan baik, memiliki akses internet, tidak ada lahan tidur, perumahan tertata rapi, warganya memiliki KTP 100% dan lain sebagainya," terangnya.
Mendukung terealisasinya Desa Maju dan untuk membangkitkan ekonomi pada sektor UMKM se-Konsel, Bupati 2 periode ini mengatakan bahwa melalui Dinas Koperasi Pemda akan mendata pelaku usaha dan memfasilitasi pemberian dana KUR bagi yang belum mendapatkan, dengan besaran bantuan antara 20 - 50 Juta yang sumber dananya dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
Adapun skema pembiayaan, kata Bupati yakni melalui PMN. Untuk itu ia meminta instansi terkait bersama masyarakat pengusaha mikro memanfaatkan semaksimal mungkin peluang tersebut demi mendorong kebangkitan ekonomi.
Selanjutnya program Surunuddin kedepan adalah mendorong optimalisasi pencapaian target pendapatan daerah pada semua sektor. Dan meningkatkan status setiap Puskesmas menjadi BLUD serta peningkatan hilirisasi pertanian.
Hilirisasi pertanian juga merupakan program kerja unggulan Bupati pada periode keduanya ini. Ia mengutarakan bahwa peningkatan nilai tambah produk harus dilaksanakan."Seperti penyediaan mesin penggilingan padi agar gabah tidak terkirim keluar daerah, sehingga nantinya Konsel memiliki brand beras sendiri yang secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf hidup petani itu sendiri," tandasnya.
Mengakhiri rapatnya, Bupati Surunuddin menginginkan agar bantuan sosial yang ada difasilitasi percepatan penyalurannya ke masyarakat termasuk pencairan Dana Desa, serta tidak mengendurkan penanganan covid-19 dengan meneruskan program vaksinasi sesuai ketersediaan vaksin.
Laporan : Toyo Tongasa