ketgam : Atlet bola voli watu merembe club bersama kepala Desa Watu Merembe Aksar |
Kepala Desa Watu merembe Aksar mengatakan dengan adanya lapangan bolavoli tersebut, sebagai bentuk motivasi kepada para muda mudi, khususnya di Desa Watumerembe agar dapat menyalurkan bakatnya di lapangan voli tersebut
“Kebetulan masi ada tanah kosong di samping rumah saya, yang bisa dimanfaatkan untuk sarana lapangan voli, alhamdulillah berkat kemauan yang keras dan kerjasama warga sehingga kami dapat memiliki lapang voli seperti apa yang kita lihat ini," kata Kades saat di temui Sultra cerdas di kediamannya,Jum'at (26/3/2021)
Dengan adanya lapangan voli, dapat dimanfaatkan untuk sarana olahraga voli dan juga tempat untuk latihan bagi anak anak muda - mudi, kedepannya kami berharap, selaku kepala desa Watumerembe akan mengupayakan agar kita memiliki sarana olah raga yang memadai
" Saat ini yang menjadi kendala adalah masalah fasilitas seperti kurangnya bola voli dan net, kami berharap adanya pihak terkait yang dapat memberikan dukungan kepada pemuda dalam mengembangkan bakatnya, sehingga menciptakan atlet yang berprestasi yang dapat membawa nama daerah kita ini," ungkapnya
ketgam : Herman pelatih watu merembe club' saat memberikan arahan kepada para atlet bola voli putra dan putri |
Sementara itu, Muh Alpian selaku pelatih bola voli watu merembe club merasa bersyukur memiliki lapangan voli atas bantuan dan motivasi dari Kepala Desa, serta bantuan swadaya lainnya yang mendukung kemajuan atlet voli watumerembe
" untuk memajukan olah raga dikalangan anak muda, khusunya di Desa Watumerembe, didukung adanya sarana dan prasarana olah raga yang memadai minimal memiliki lapangan voli," ujar pria yang akrab di sapa Herman usai melatih anak asuhannya
Disebutkan Herman saat ini yang tergabung dalam Watu Merembe club, ada sekitar 50 orang yang terdiri dari 30 putri dan 20 putra, berusia 18 tahun kebawah, untuk putra ada 2 regu dan putri 2 regu terdiri dari Senior dan junior, dengan jadwal latihan setiap hari Jum'at, Sabtu dan Minggu sore, Bahkan dimalam hari latihan tetap dilaksanakan
" Untuk fasilitas olahraga yang kita miliki saat ini masi sangat minim sekali, bahkan bola yang dipakai latihan bola bekas yang sudah di tambal," ungkapnya
Terkait seleksi atlet bola voli yang akan mewakili Konsel di setiap iven seperti porprov maupun pon, harus betul betul atlet yang yang berprestasi, bukan karena kedekatan keluarga, sehingga di setiap kejuaran dapat membawa nama daerah Konawe Selatan
Laporan : Toyo Tongasa