Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Desa Ulu Sena Kembangkan Budidaya Tanaman Porang

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Minggu, 28 Februari 2021 | Februari 28, 2021 WIB Last Updated 2021-02-28T14:55:09Z

 

ketgam : kepala Desa Ulu Sena Zainudin bersama Warga dalam mengembangkan budi daya tanaman porang
Konsel. Sultra cerdas com- Porang merupakan tanaman  yang kini menjadi tanaman primadona, beberapa wilayah sudah mulai membudidayakan tanaman tersebut, Masyarakat  Desa Ulu Sena, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, salah satu  daerah yang sudah membudidayakan Porang 


Kepala desa ulusena Zainudin mengatakan ketika masyarakat telah membudidayakan porang, tentu kita belajar dari pengalaman para petani jahe,  petani ladar atau petani lainnya yang memiliki wadah atau kelompok yang betul betul mempersatukan para petani 


" Melalui kelompok Tani itulah, para  petani tidak bisa di rugikan, harga tidak bisa di mainkan oleh pembeli atau tengkulak, sehingga  kami membentuk  kelompok tani tanaman  porang," ujar Zainudin saat di temui Media ini beberapa waktu lalu 


 Masyarakat yang telah  bergabung dalam kelompok Tani  dapat  membudidayakan tanaman porang secara bersama - sama,  kelompok Tani  ini juga berkomitmen untuk bekerja sama sehingga jika ada  perusahan  yang akan membeli hasil dari tanaman porang melalui kelompok tani itu sendiri dengan harga yang telah disepakati 

Ketgam : Budidaya tanaman Porang Desa Ulusena

Diharapkan Pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi dapat memberikan  perhatian terhadap kelompok tani porang ini agar di lirik dan di galakkan, segingga petani porang  dapat difasilitasi, apalagi yang menjadi kendala saat ini adalah masaalah Bibit dan pupuk kompos dan pupuk organik serta soal keamananya dari gangguan hama.


 " Jika di lihat dari aspek dukungan petani, mereka masi punya lahan tanah yg luas untuk menanam tanaman porang tersebut, sehingga untuk saat ini sudah ada 10 kelompok petani porang yang sudah  terbentuk dengan jumlah anggota sekitar 600 orang dan masi banyak kelompok-kelompok Tani porang dari kecamatan lain yang di perkirakan  akan gabung," jelasnya 


Tanaman porang ini tidak semestinya di tanam pada area yg terbuka tetapi bisa saja di tanam di sela-sela tenggakkan atau di bawah pohon tanaman lainya, cara penanamannya tanahnya  harus di gemburkqn dan di lakukan pemupukan yang baik agar dapat menghasilkan  isi umbi yang baik,  maksimal penanaman 8 bulan


Harga porang untuk saat ini dengan umbi produksi mencapai harga 8 ribu sampai 10 ribu,  ini belum berbicara kontrak dan apabilah kita menananam bibit katak super yang zaisnya 50-100 isi dapat  mencapai 1,5 kilo perpohon

ketgam : lokasi pembibitan tanaman Porang Desa Ulu Sena

Ditambahkan  Zainudin,  apabilah kita menanam dari umbi yang zaisnya mulai dari isi 15 sampai 40 biji bisa mencapai 2 kilo sampai 3 kilo permusim dalam perpohon sehingga kalau kita  bandingkan tanah di pulau jawa bisa panen nanti penanaman 2 musim tetapi tanah di sulawesi bisa panen penanaman 1 musim dapat mencapai 1 kiloan umbi porang 


" Jika di pasarkan atau di jual memang zais setengah kilo sudah bisa di beli oleh perusahaan yang  kategori bibit produksi. umbi porang Porang produksi  setengah kilo kalau  ditanam  bisa mencapai 8 kilo sampai 10 kilo, kalau ini di berlakukan secara maksimal dengan usia tanam 8 bulan, kita bisa mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari hasil tanaman porang," ungkapnya 


 Hasil yang bisa kita dapatkan dari tanaman itu sendiri yaitu biji katak yang sekarang ini di jadikan bibit dan harga bibit biji katak tersebut sudah mencapai harga 300 ribu perkilo sedangkan bibit umbinya mencapai harga 80 ribu, 65 ribu hingga mencapai 100 ribu/kilo, selain itu  bibit biji katak ini dapat menghasilkan umbi dan bisa di jadikan pula untuk bibit tanam 


" Jika 1 hektar isi tanam 40 ribu dan bisa mendapatkan perpohonya 1 kilo dapat mencapai 4 Ton atau 40.000 kilo dan di jual dengan harga 10 ribu/kilo akan mencapai harga penghasilan petani porang 400 juta per hektar,"  katanya


Sedangkan,  kalau di tapsirkan keuntungan  mulai dari biji katak sampai dengan umbinya perhektar tanah maka petani porang tersebut akan mencapai hasil dengan angka 500 juta bersih perhektar 


" Alhamdulillah di tahun 2020, Petani Porang telah melakukan penjualan perdana  melalui PT Garden porang dari surabaya melalui  Bayernya dan  langsung ke desa ulusena  untuk melakukan kerjasama," ucap Zainudin 




Laporan  :  Toyo Tongasa

×
Berita Terbaru Update