Dalam insiden tersebut mengakibatkan dua orang laki-laki meninggal dunia. Kedua korban saat di tempat kejadian perkara (TKP) tidak diketahui identitasnya.
Pasalnya, kedua korban dengan kendaraan roda dua atau motor Honda Revo nomor polisi (Nopol) DT. 2608 ZB saat sejumlah warga setempat memeriksa identitasnya, seperti KTP, Sim maupun STNK tak ditemukan, bahkan saat itu tak satupun keluarga korban yang datang.
Salah satu anggot satuan Lantas, polsek Rate-rate, Bripka M. Nasir Usman menjelaskan, bahwa untuk semebtara waktu pihaknya masih melakukan olah TKP maupun penyelidikan dan pencaharian identitas korban.
"Kami masih melakukan olah TKP, terus kami tadi ke Puskesmas sempat kami periksa identitas namun untuk sementara belum ada,"ungkapnya kepada Situssultra.com saat di komfirmasi di lokasi TKP.
"Terus kami komfirmasi kedokter dan perawat di puskesmas ternyata sebelum sampai ke rumah sakit sudah meninggal keduanya,"sambungnya menuturkan.
Kata dia, setelah selesai olah TKP maka pihaknya akan berupaya mencari data identitas kedua korban.
"Tapi kemungkinan ini khan ada imformasi yang meninggal ini katanya dari tinondo,"ujarnya.
Ia juga menuturkan, bahwa pengemudi kendaraan roda 4 dengan nomor polisi (nopol) DT. 1683 CA yang menyebabkan insiden merenggut dua korban yang belum diketahui identitasnya akan ditahan.
"Yang jelas pasti di tahan karena menyebabkan orang meninggal,"ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, bahwa kesaksian dari pengemudi yang mengalami kecelakaan. Motor yang dikendarai korban berasal dari arah Kendari menuju kolaka sementara mobil yang dikemudikannya berasal dari arah Kolaka menuju Kendari.
"Yang jelas kami belum bisa pastikan bahwa ini dari sini atau dari situ karena masih olah TKP,"katanya.
.
Olehnya itu, Ia berharao, agar ditahun 2021 ini pengemudi maupun pengendara agar selalu memperhatikan keselamatan dalam mengemudi maupun mengendarai kendaraanya.
"Awal tahun 2021 ini kan meningkat kecelakaan kami sampaikan kepada pengemudi atau pengendara untuk tetap berhati hati,"harapnya.
Sementara itu pengemudi yang mengaku tinggal di Kolaka, nama panggilan Ical kepada Situssultra.com Ia mengatakan, posisi kendaraan yang di kemudikannya saat mengalami lakalantas berada ditengah badan jalan dengan posisi jalan lurus.
"Posisi lurus tidak ada yang melambung, khan saya dua mobil mengikut, ini motor lolos dari mobil Inova dari depan lolos dia agak oleng datang saya hantammi,"akuinya.
Ia juga mengakui jika kendaraan yang dikemudinya termasuk berkecepatan tinggi.
"Kecepatan kurang lebih 80 saya tidak mengada -ada ini saya lihat saat keadaan oleng saya mau hindari namun tak bisa lagi terkendali, karena motor ini paksa masuk "terangnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa hal yang lebih membuat terjadi kecelakaan karena ada ,tiga mobil berderet dan ada yang parkir.
"Jadi begini tadi posisi nya,ini mobil dari sana ada yang parkir di sini di jalan ini saya sedangkan mobil Inova di depan saya, Itu motor muncul tiba tiba dari tengah begini muncul langsung tak,"terang Ical seorang pengemudi mobil Terrios merah dengan nomor polisi (Nopol) DT. 1683 CA yang juga mengaku kerja di salah satu bank hendak menjemput Istri di Kendari.
Penulis : Supriadin
Editor : Darson